Memenuhi janji saya, sekarang saya akan bercerita tentang topik paper pertama saya, yaitu berkaitan dengan keterbatasan fungsi maksimal diperumum (generalized maximal function) pada ruang Lebesgue
Dalam artikel yang saya posting pada tanggal 21-08-2018, saya telah memperkenalkan fungsi maksimal Hardy-Littlewood. Nah, bila kita ganti bola dalam definisi fungsi maksimal tersebut dengan permukaan bola
misalnya, maka kita peroleh fungsi maksimal permukaan bola (spherical maximal function), yaitu
dengan menyatakan permukaan bola yang berpusat di x dan berjari-jari r,
menyatakan ukuran permukaan bola, dan
menyatakan ‘luas’ permukaan bola
[Dalam hal ini,
Di
]
Bila dalam definisi fungsi maksimal Hardy-Littlewood kita menghitung nilai rata-rata f pada setiap bola yang berpusat di x, lalu menghitung supremumnya terhadap semua r > 0, maka dalam fungsi maksimal permukaan bola kita menghitung nilai rata-rata f pada setiap permukaan bola yang berpusat di x, lalu menghitung supremumnya terhadap semua r > 0.
Pada tahun 1976, Elias Stein (pembimbing Charles Fefferman dan Terence Tao) membuktikan bahwa operator merupakan operator terbatas pada ruang
untuk
Lalu apa yang saya kaji dalam paper pertama saya? Saya mempelajari fungsi maksimal yang lebih umum, yakni
dengan menyatakan fungsi sembarang pada
dan
Perhatikan jika maka
yang tak lain adalah fungsi maksimal Hardy-Littlewood. Untuk fungsi lainnya, kita dapat memperoleh fungsi maksimal permukaan bola.
Nah, saya meneliti syarat cukup untuk ukuran yang menjamin keterbatasan fungsi maksimal diperumum
pada ruang
Dengan menggunakan transformasi Fourier dan lain-lain, saya mendapatkan jika transformasi Fourier dari
memenuhi orde peluruhan (decay) tertentu terhadap r, maka operator maksimal
akan terbatas pada ruang
Sila baca papernya di sini bila Anda tertarik.
Paper tentang fungsi maksimal diperumum merupakan paper pertama saya, yang saya kirimkan ke Bollettino Unione Matematica Italiano pada bulan Juni tahun 1991. Sebelumnya, saya mengirimkan paper tersebut ke jurnal lain, tetapi ditolak! Setelah saya perbaiki, saya kirimkan ke Buletin tersebut dan paper pertama saya diterima dan terbit pada bulan Juli tahun 1993.
Secara paralel, pada saat itu, saya juga telah menulis paper lainnya, yang saya kirimkan ke jurnal lain pada bulan Maret tahun 1991. Paper kedua ini justru diterima dan terbit lebih awal daripada paper pertama, yaitu pada bulan November tahun 1992. Apa yang saya tulis pada paper kedua akan saya ceritakan pada postingan Selasa depan.
*
Bandung, 28-08-2018