Di Quora pernah ada yang iseng bertanya: apakah prestasi saya bisa dibandingkan dengan prestasi Terence Tao? Jawabannya tentu saja bisa, tetapi ibarat membandingkan kucing dan singa. Sama-sama matematikawan tetapi beda kelas.
Terence Tao lahir di Adelaide, Australia, pada tahun 1975. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan kegeniusannya dalam matematika. Ketika usianya masih 8 tahun, ia sudah menulis artikel tentang bilangan sempurna dan mempublikasikannya di Majalah Trigon (lihat halaman 236-237). Pada tahun 1985, ketika berusia 10 tahun, Tao pernah bertemu dengan Paul Erdös dan berdiskusi tentang matematika.

https://plus.google.com/114134834346472219368/posts/fiZbgKv4Yew, CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=30703772
Sebelum usianya mencapai 11 tahun ia sudah mengikuti Olimpiade Matematika Internasional dan mendapat medali perunggu. Tahun berikutnya ia mendapat medali perak. Pada tahun 1988, ketika ia usianya belum genap 13 tahun, ia mengikuti OMI untuk ketiga kalinya dan meraih medali emas.
Pada tahun 1991, ia meraih gelar sarjana dari Flinders University, Adelaide. Gelar doktornya diraih dari Princeton University pada saat usianya 20 tahun. O ya, pembimbingnya adalah Profesor Elias M. Stein (1931-2018), matematikawan terkemuka dalam bidang analisis harmonik.
Sejak 1996, ia mengajar di University of California, Los Angeles (UCLA), dan pada tahun 1999 ia ditetapkan sebagai full professor di UCLA. Pada tahun 2006, Terry, panggilan akrabnya, meraih Fields Medal. Selain itu ia mendapat banyak penghargaan lainnya dari berbagai institusi, misalnya Breakthrough Prize in Mathematics (2014) dan Riemann Prize (2019).
O ya, andai ada bilangan Tao, yang menyatakan jarak kolaborasi seseorang dengan Terence Tao, maka bilangan Tao saya adalah 2. Baik saya maupun Terry Tao pernah berkolaborasi dengan Michael Cowling.
*
Bandung, 21-01-2020
Barusan nemu blognya yg judulnya “What’s New”, ngeliat isinya yang saya rasa, cukup bikin saya gak bisa tidur, langsung kepo ni orang siapa sebenarnya. Dan akhirnya tau juga, ternyata gak aneh sih, wong medalis IMO di umur segitu…..
LikeLike