Matematikawan sering dianggap orang aneh, agak ‘nerd’, kurang gaul. Namun, sepanjang sejarah, ratusan ribu matematikawan telah membangun ilmu matematika, sehingga matematika menjadi ilmu yang besar, bercabang-cabang. Nah, yang menarik, adalah menelusuri silsilah para matematikawan yang tersebar di seluruh dunia, berdasarkan disertasi doktornya. Saya, misalnya, adalah ‘anak’ matematis dari Prof. Michael G. Cowling, karena saya dibimbing oleh beliau dalam menyusun disertasi doktor saya.
Silsilah matematikawan di seluruh dunia dapat ditelusuri di situs Mathematics Genealogy Project. Pada saat artikel ini ditulis, terdapat 251.889 matematikawan tercatat di situs tersebut.
Melalui pohon keluarga yang terdapat di situs tersebut, saya bisa mengetahui siapa saja leluhur saya. Ternyata, ya ternyata, saya adalah keturunan ke-6 dari Godfrey H. Hardy, matematikawan Inggris, pembimbing Srinivasa Ramanujan — matematikawan genius asal India itu. Melalui Edmund T. Whittaker, saya ternyata adalah turunan ke-18 dari Isaac Newton, wow! Bila dilacak lebih lanjut, saya adalah turunan ke-21 dari Galileo Galilei. Keren ngga, sih?
Sebagai konsekuensinya, para mahasiswa doktor yang pernah saya bimbing merupakan turunan ke-19 dari Isaac Newton dan turunan ke-22 dari Galileo Galilei. [Sayangnya belum semua mahasiswa doktor saya tercatat di sana.]
O ya, tak mau kalah dengan para matematikawan, para fisikawan juga membuat pohon keluarganya di situs Physics Tree. Saat ini, terdapat 44.728 fisikawan tercatat di situs tersebut.
*
Bandung, 11-01-2020