Dengan terlebih dahulu menghitung besar sudut-sudut pada bintang reguler (bersirip lima), kita dapat menemukan Golden Ratio atau Rasio Emas sebagai berikut:
Istilah Rasio Emas pertama kali muncul dalam buku “Die reine Elementar-Mathematik” (Matematika Dasar Murni) karangan Martin Ohm (1792–1872) yang diterbitkan pada tahun 1815. Pada abad ke-16 hingga abad ke-18, rasio ini dikenal sebagai Proporsi Ilahi (Divine Proportion). Namun demikian, rasio ini telah dikenal jauh sebelumnya oleh Plato sebagai Pembagian Emas (Golden Section), dan dipelajari oleh Euclid dalam bukunya yang berjudul Elements (diterbitkan ~300 SM). Euclid menyebutnya sebagai “Extreme and Mean Ratio.”
*
Bandung, 22-04-2016
1 Comment