Kemarin, Senin 24-09-2018, Michael Atiyah memberikan seminar pada Heidelberg Laureate Forum di Heidelberg, Jerman, dan menyampaikan bukti Hipotesis Riemann. “The proof is there“, ujar Atiyah ketika ia ditanya kapan buktinya tersedia untuk diperiksa (oleh pihak ketiga). Bila Anda tertarik untuk turut memeriksanya, sila baca papernya: The_Riemann_Hypothesis.
Hipotesis Riemann diajukan oleh Bernhard Riemann pada tahun 1859 dan dinyatakan oleh David Hilbert sebagai masalah ke-8 dari 23 masalah matematika yang dikemukakannya pada International Congress of Mathematician tahun 1900 di Paris. Masalah yang telah berusia 159 tahun itu juga merupakan salah satu Millenium Prize Problem yang belum terpecahkan hingga tahun ini.
Hipotesis atau konjektur Riemann menyatakan bahwa fungsi zeta Riemann hanya bernilai nol pada bilangan genap negatif (yakni -2, -4, -6, dan seterusnya) dan bilangan kompleks dengan bagian real 1/2. Bagi teman-teman yang ingin tahu apa fungsi zeta Riemann itu, saya akan memperkenalkannya di sini.
Dalam Kalkulus, kita mempelajari bahwa deret konvergen jika dan hanya jika
Di sini,
Untuk
misalnya, kita mengetahui bahwa
Untuk
kita mempunyai
Nah, fungsi zeta Riemann adalah fungsi kompleks
yang pada awalnya terdefinisi untuk dengan bagian real
Deret kompleks di ruas kanan merupakan deret konvergen mutlak karena
untuk setiap bilangan asli
Daerah definisi fungsi zeta Riemann dapat diperluas ke seluruh bidang kompleks melalui kontinuasi analitik, dengan menggunakan fungsi Gamma dan integral Hankel (lihat S. Lang, Complex Analysis, 3rd ed., Springer-Verlag, New York, 1993). Selain itu, diperoleh bahwa fungsi zeta Riemann memenuhi persamaan
Pada awalnya, berlaku untuk
ketika
konvergen. Tetapi,
merupakan fungsi meromorfik (yakni, terdefinisi kecuali pada sejumlah titik kutub). Akibatnya,
berlaku pula untuk
lainnya, lagi-lagi melalui kontinuasi analitik. Lebih jauh, dapat diperiksa bahwa
holomorfik untuk
sehingga titik kutub
hanyalah titik
Melalui persamaan kita dapat menghitung bahwa
Nilai ini sering ‘dipelesetkan’ sebagai jumlah dari deret
Perhatikan bahwa melalui
kita dapatkan
untuk
karena
untuk setiap
Dalam hal ini, titik-titik
merupakan akar-akar trivial dari
Pertanyaannya kemudian: apakah mempunyai akar lainnya? Di sinilah Riemann membuat konjektur: bahwa akar-akar lainnya hanya mungkin ada pada garis
Catat bahwa garis
merupakan garis simetri persamaan
Pada artikel selanjutnya, saya akan menjelaskan kaitan antara fungsi zeta Riemann dan hasil kali Euler serta banyaknya bilangan prima yang lebih kecil daripada
*
Bandung, 25-09-2018
Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Bernhard_Riemann
Terima kasih Prof., saya senang membaca artikel ini meskipun sama sekali saya tidak mengerti. Bagi saya yang hanya belajar kalkulus hingga di SMU, hanya bisa membayangkan betapa indahnya bermatematika itu.
LikeLike
Sama-sama.
LikeLike
Kalo bisa dibahas juga sampai implikasi jika rh terbukti benar. Apa benar yg digembor gemborkan banyak orang bahwa implikasi rh adalah kita mampu memprediksi bil prima? Kok kayaknya terlalu lebay ya
LikeLike
OK saya bahas deh.
LikeLike
Setahu saya Hipotesis Riemann sudah terbukti Prof. CMI sudah memberikan hadiahnya. Klo boleh, tolong tuliskan gagasan utama soal persamaan Goldbach.
LikeLike
Boleh dibagikan tautan berita bahwa Hipotesis Riemann sudah terbukti?
LikeLike